Selasa, 21 April 2015

Mendoan Nikmat



Kata mendoan dianggap berasal dari bahasa Banyumasan, mendo yang berarti setengah matang atau lembek. Mendoan berarti memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak matang benar. Bahan makanan yang paling sering dibuat mendoan adalah tempe dan tahu. Mendoan tempe disajikan dalam keadaan panas disertai dengan cabe rawit atau sambal kecap. Mendoan tempe dapat dijadikan sebagai lauk makan ataupun makanan ringan untuk menemani minum teh atau kopi saat santai.
Mendoan tempe mudah ditemui di warung-warung tradisional di wilayah eks karesidenan Banyumas dan Tegal. Untuk wilayah Banyumas, para pelancong membeli oleh-oleh mendoan tempe di daerah Sawangan, Purwokerto, yang merupakan pusat jajanan khas Purwokerto.
Rasa yang "unik" membuat makanan ini menyebar hingga ke luar daerah Banyumas. Tempe Mendoan dapat ditemui di kota-kota besar Jawa Tengah, bahkan hingga ke Jakarta.
Di kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Semarang, Mendoan lebih merujuk ke tempe goreng tepung, atau di daerah lain disebut tempe kemul, dimana tempe yang berbentuk tipis itu hanya irisan. Hal ini sedikit menimbulkan kerancuan, terutama bagi pendatang dari Jawa Tengah bagian barat. Mendoan purwokerto berbeda dengan mendoan dari beberapa kota di wilayah jawa tengah, lebih terasa basah minyaknya. Mendoan khas purwokerto lebih nikmat apabila di sajikan dalam keadaan hangat.
Makanan ini dapat dibuat tanpa memperhatikan besarnya tempe atau banyaknya tepung. Mendoan tanpa tempe atau mendoan dari bekas sisi tepung juga nikmat disantap.
Cara Membuat Tempe Mendoan
Bahan-bahan tempe mendoan :
·                     Tempe mendoan 10 buah atau tempe biasa ( diiris tipis melebar )
·                     Tepung terigu 250 gram
·                     400 air
·                     Daun bawang 2 batang ( diiris halus )
·                     Minyak untuk menggoreng
Bumbu halus mendoan :
·                     Bawang putih 2 siung
·                     Bumbu penyedap dan garam secukupnya
·                     Ketumbar 3/4 sendok teh
·                     Kencur 1cm
Bahan Sambal Kecap Pedas Mendoan :
·                     Kecap manis 5 sendok makan
·                     Bawang putih 1 siung ( dihaluskan )
·                     Cabai rawit merah 4 buah ( cabai dihaluskan atau dipotong kecil-kecil )
·                     Sedikit garam 
Cara Membuat Tempe Mendoan :
1.                  Pertama campur menjadi satu semua bahan , tepung terigu , bumbu halus , daun bawang , air , garam dan bumbu penyedap .
2.                  Kemudian aduk adonan hingga rata , celupkan tempe satu per satu ke dalam adonan .
3.                  Terakhir goreng tempe dalam minyak goreng yang panas , celupin sebentar saja jangan terlalu lama .
4.                  angkat dan tempatkan di piring saji .
Cara Membuat Sambal Mendoan :
1.                  Campurkan semua bahan menjadi satu , aduk-aduk hingga rata . 
2.                  Lalu hidangkan bersama tempe mendoan yang hangat 

Dalam pembuatan bumbu tempe mendoan , boleh ditambahkan dengan sedikit kemiri agar lebih harum dan enak . dan boleh juga ditambahkan satu sendok tepung beras atau tepung tapioka kedalam adonan untuk menciptakan sensasi kriuk nya . oh ia , yang perlu anda ingat dalam pembuatan tempe mendoan adalah dalam membuat adonan jangan sampai terlalu banyak air atau encer . karena menyebabkan terigu menjadi tidak menempel kedalam tempe . karena salah satu ciri tempe mendoan adalah tempe yang digoreng setengah matang bersama terigu yang sedikit tebal .

Enchanted Bali

Indonesia dikenal dengan negara yang kaya akan budaya, dan salah satunya adalah seni tari. Tetapi sayangnya, seiring dengan perkembangan jaman, tari nusantara pun mulai tersisih dengan hadirnya tari modern yang mungkin sesuai pula dengan gaya hidup masyarakat jaman sekarang. Padahal jika kita mau mengenal lebih jauh tentang tari nusantara, maka kita pun akan kagum dengan beragamnya tari – tarian, musik termasuk penampilan penari yang berbeda – beda sesuai dengan asal daerahnya. Tari Nusantara dibagi menjadi tari tunggal, tari berpasangan maupun tari kelompok.
1. Tari tunggal adalah jenis tari Nusantara yang diperagakan oleh seorang penari, baik penari laki – laki ataupun penari perempuan. Contoh tari tunggal : tari golek (jawa tengah), tari panji semirang (bali).
2. Tari berpasangan adalah jenis tari Nusantara yang diperagakan secara berpasangan, dimana kedua penari tersebut dituntut untuk saling respon, kerjasama, komunikasi dan keserasian. Contoh tari berpasangan : tari topeng (jawa barat).
3. Tari kelompok adalah jenis tari Nusantara yang diperagakan lebih dari dua orang penari secara berkelompok. Hal yang sangat penting dalam penyajian tari berkelompok adalah adanya kekompakkan, keragaman, kerapian, dan keserasian gerak serta lancarnya perpindahan setiap pokok gerakan. Contoh tari kelompok : tari saman (aceh).
Tari Nusantara sebagai budaya bangsa yang mencerminkan keaneka ragaman bangsa kita, haruslah kita lestarikan. Kalau bukan kita sebagai anak bangsa yang melestarikannya, siapa lagi ? Melestarikan tari nusantara itu sendiri bisa dengan berbagai cara, seperti adanya pelajaran seni tari nusantara di sekolah, pentas seni tari nusantara di layar kaca, membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin belajar seni tari nusantara lewat sanggar tari, dsb. Hal ini tentu saja akan terus mengingatkan dan melibatkan masyarakat dalam melestarikan tari nusantara secara berkesinambungan.
Mengingat cukup sulitnya menemukan tempat – tempat yang menyediakan kursus tari nusantara, atau hampir tidak adanya acara – acara di televisi yang menyiarkan pentas tari nusantara, sehingga generasi muda sekarang sebagian besar hampir tidak mengenal tari  - tarian nusantaranya sendiri, ada baiknya masyarakat mulai memperhatikan dan ikut melestarikan tari nusantara ini, dengan berbagai cara positif, agar tidak punah. Atau kah kita menunggu sampai bangsa lain meng klaim tari itu adalah budaya aslinya dan kita mulai memperdebatkannya ?